a. Slackware
Slackware merupakan distributor pertama yang mengenalkan Linux. Distributor ini merupakan distributor yang paling tua dan masih "tradisional". Karena segala sesuatunya harus menggunakan teks dan lebih dekat dengan sistem UNIX. Tahap instalasinya juga masih menggunakan modus teks, sehingga kita harus dituntut benar-benar mengetahui hardware yang ada di dalam komputer kita. Namun untuk server distributor ini cukup dikenal dengan kemudahan dan kerumitannya. Saat ini versi terbaru dari Slackware Linux adalah versi 7.0
b. Red Hat
RedHat merupakan distributor yang cukup terkenal diwilayah Asia dan Amerika. Kebanyakan RedHat digunakan sebagai server, karena sudah terbukti kestabilannya dan banyak utilits pendukungnya. Dan lagi yang menjadi patokan untuk beberapa distributor adalah RPM yang digunakan oleh RedHat menjadi sangat populer di beberapa kalangan pengguna Linux. RPM (RedHat Packet Manager) digunakan untuk menginstal paket-paket yang belum sempat terinstall apabila kita memilih instalasi standar. Versi terbaru dari RedHat Linux adalah versi 7.0
c. SuSE
SuSE merupakan distributor dari Jerman dan lebih terkenal di kawasan Eropa. SuSE merupakan distributor pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dalam instalasinya. Distributor ini dikenal dengan kemudahan dalam konfigurasi, dengan menggunakan YaST (Yet another Setup Tools). Dan juga paket program yang disediakan oleh distributor ini sangat banyak, namun juga memerlukan hardware yang cukup tinggi. Saat ini versi terbaru dari distributor ini adalah versi 7.1 yang dikemas dalam 10 CD.
d. Mandrake
Mandrake merupakan turunan dari RedHat Linux. Distributor ini merupakan distributor yang cukup dikenal di Indonesia karena kemudahan dalam instalasinya dan pengoperasiannya. Oleh sebab itu jika digunakan dalam jaringan disarankan untuk menggunakan distributor ini sebagai workstationnya dan RedHat sebagai servernya. Walaupun demikian bukan berarti Mandrake tidak powerful untuk server, tapi karena cukup familiar dengan pengguna yang awam. Saat ini versi terbaru dari Mandrake adalah versi 7.2
e. Trustix Linux Merdeka
Trustix Linux Merdeka merupakan hasil karya dari programmer Indonesia. Distributor ini dibuat untuk memenuhi keinginan dari masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat TI pada khususnya untuk menggunakan Linux yang berbahasa Indonesia dalam pengoperasiannya. Distributor ini baru dirilis pada tahun 2000 yang lalu sehingga masih belum banyak beredar. Trustix. Linux Merdeka merupakan proyek dari Trustix Linux yang berkantor pusat di Amerika.
Pendaftaran Online SMK Negeri 1 Cilacap
Sabtu, 28 Februari 2009
linux
Diposting oleh neey Ftox q cntix n mNiezzz kan,,,,, di 2/28/2009 03:16:00 PM 0 komentar
Senin, 16 Februari 2009
CARA SHARING ANTAR FILE KOMPUTER LAINNYA
Cara sharing antar komputer lainnya:
1. Klik kanan start
2. Explore
3. Cari folder yang mau dishare
4. Klik kanan
5. Sharing and security
Diposting oleh neey Ftox q cntix n mNiezzz kan,,,,, di 2/16/2009 03:50:00 PM 0 komentar
Selasa, 03 Februari 2009
langkah-langkah membuat mikrotik
Membuat Router dengan Mikrotik
1. Install mikrotik :
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console
Login: admin
Password:
3. Melihat Interface yang terpasang pada router mikrotik, hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah Interface yang terpasang bisa digunakan atau tidak.
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >
4. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan
untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.50.6 dan ether2 akan kita gunakan
untuk network local kita dengan IP 192.168.60.1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.50.6 netmask=255.255.255.0
interface=ether1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.60.1 netmask=255.255.255.0
interface=ether2
5. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Mikrotik] >ip address print
6. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.50.1
[admin@Mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.50.1
7. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar......
[admin@Mikrotik] > ping 192.168.50.1
8. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Mikrotik] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@Mikrotik] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no
9. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Mikrotik] > ping yahoo.com....
10. Setup Masquerading, Hal ini dilakukan agar client computer pada network dapat
terkoneksi ke internet.
[admin@Mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1
chain: srcnat
[admin@Mikrotik] >
11. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Mikrotik] ip firewall nat print
sumber:pak sulis
Diposting oleh neey Ftox q cntix n mNiezzz kan,,,,, di 2/03/2009 04:01:00 PM 0 komentar